Sebanyak 60 Calon Mahasiswa Mengikuti Ujian Masuk FIK UMSurabaya

Berita dan Pengumuman

Sebanyak 60 Calon Mahasiswa Mengikuti Ujian Masuk FIK UMSurabaya

Di Publikasikan Pada: 22 Jul 2024
Oleh: Admin PTI

Jumat, 19 Juli 2024 Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) laksanakan ujian Computer-Based Test (CBT) untuk calon mahasiswa baru Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) pada gelombang 3 dengan lancar. Ujian ini diikuti oleh 60 peserta, 1 pengawas, dan tim teknisi dari Pusat Teknologi Informasi (PTI).

Pada gelombang tiga ini, peserta perempuan mendominasi jumlah pendaftar. Dari 60 peserta, mayoritas adalah perempuan, menunjukkan minat yang tinggi dari kalangan perempuan terhadap bidang ilmu kesehatan. Kehadiran peserta perempuan yang dominan juga mencerminkan perubahan positif dalam kesetaraan gender di dunia pendidikan dan profesi kesehatan.

Ujian CBT berlangsung selama 100 menit. Suasana ujian tampak tegang, dengan banyak peserta yang terlihat gugup. Hal ini disebabkan oleh pengawasan yang sangat ketat selama pelaksanaan ujian. Dalama ruangan CBT diawasi oleh satu pengawas yang memastikan tidak ada kecurangan dan seluruh peserta menjalani ujian dengan jujur.

Lukman Hakim Kepala PTI UMSurabaya menjelaskan, pengawasan ketat ini bertujuan untuk menjaga integritas ujian dan memastikan bahwa hasil yang didapatkan benar-benar mencerminkan kemampuan masing-masing peserta. Para pengawas melakukan tugas mereka dengan sangat cermat, memantau setiap gerakan peserta untuk memastikan bahwa ujian berjalan sesuai aturan yang telah ditetapkan.

“Sebelum pelaksanaan ujian, panitia telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan bahwa ujian berjalan lancar. Seperti mengecek ketersediaan komputer, kestabilan jaringan, dan palikasi yang akan digunakan. Tugas tersebut menjadi tanggung jawab PTI dalam mendukung proses berlangsungnya ujian CBT,” tambahnya.

Pelaksanaan ujian CBT gelombang 3 untuk calon mahasiswa baru Fakultas Ilmu Kesehatan berjalan dengan baik dan lancar. Meskipun ada beberapa peserta yang tampak gugup karena pengawasan ketat, keseluruhan proses ujian dapat terlaksana dengan tertib.